Rindu Anak Ikut Puasa? Siapkan Mereka bersama 6 Trik Ini!

Rindu Anak Ikut Puasa? Siapkan Mereka bersama 6 Trik Ini!

Walau anak-anak, pada rentang umur tertentu, tidak diharuskan untuk berpuasa, ada baiknya jika mereka diperkenalkan dengan hal ini sejak dini.

Dengan begitu, mereka tidak akan kaget saat mereka menginjak umur yang tepat untuk mulai berpuasa penuh. 

Melatih anak-anak sejak dini untuk berpuasa juga membantu mereka membangun penguasaan diri yang dibutuhkan untuk berpuasa dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Hal ini sangat penting, khususnya jika mereka sehari-harinya bergumul dengan yang namanya ketertiban dan penguasaan diri. 

Tentu saja, kamu bisa mulai perlahan dan bertahap mengajar mereka. Selain itu, ada baiknya kamu mengajar anak-anak dengan penuh kesabaran dan pengertian.

Dengan cara yang lembut dan tidak memaksa, perlahan anak-anak juga akan menurut dan mengerti dengan sendirinya. 

Siap untuk melatih Si Kecil cara berpuasa? Yuk, simak trik-triknya! 

Memberi Pengertian 

Sebelum mengajar sesuatu kepada anak-anak, tentunya mereka perlu diberi pengertian terlebih dahulu. Karena, tanpa pemahaman yang tepat, mereka bisa saja berpuasa.

Namun, mungkin saja puasa mereka tidak akan maksimal karena tidak diiringi sikap yang tepat. Sikap yang tepat inilah yang akan timbul dari pengertian yang kamu berikan kepada Si Kecil. 

Dengan memberi pengertian yang cukup, tidak menutup kemungkinan anak-anak juga akan mengubah sikap mereka dan menjadi lebih penurut dan bahkan antusias untuk berpuasa.

Seiring waktu, bisa saja kamu bahkan tidak perlu membimbing mereka untuk berpuasa lagi karena mereka bisa inisiatif berpuasa dengan sendirinya. 

Umur yang Tepat

Berapa umur yang tepat untuk mulai melatih anak-anak berpuasa? Jika diiringi dengan karakter yang cukup matang dan tubuh yang sehat, anak-anak bisa mulai berpuasa sejak mereka berumur 6-7 tahun. 

Namun, umur tersebut tidak menjadi patokan. Pastikan anak-anak siap secara mental dan emosional, selain secara fisik.

Kalau mereka butuh waktu lebih untuk mulai berpuasa, tidak apa-apa, jangan dipaksa. 

Kamu sebagai orang tua tidak perlu khawatir kalau Si Kecil ternyata agak “telat” akan kemampuannya dan kesiapannya untuk berpuasa.

Yang terpenting, berilah mereka semangat dan bimbingan yang positif mengenai hal berpuasa. 

Bertahap   

Seperti hal-hal lainnya, lebih baik Si Kecil diajarkan berpuasa secara bertahap. Karena, bisa saja tubuhnya belum kuat untuk berpuasa seharian. Atau, mungkin juga karakter mereka belum cukup matang untuk berpuasa full. 

Dengan mengajarkan anak-anak untuk berpuasa secara bertahap, mereka bisa merasa lebih dimengerti dan lebih percaya diri untuk menjalani ibadah puasa. 

Untuk memulainya, kamu bisa tentukan Si Kecil untuk berpuasa di pagi hari saja atau untuk beberapa jam saja, sesuai kesepakatan kamu dengan dia. 

Selama Si Kecil berpuasa, pastikan juga kamu terbuka untuk menerima pendapat atau curhatan dari dia mengenai proses puasanya.

Dengan begitu, kegiatan berpuasa tidak akan terasa seperti hukuman atau beban untuk Si Kecil. 

Memberi Contoh 

Salah satu cara terbaik untuk membuat anak-anak ingin berpuasa adalah dengan memberi contoh yang tepat. Selain taat berpuasa, sikap kamu saat berpuasa juga penting.

Sikap marah-marah atau menggerutu sebaiknya dihindari. Sebagai gantinya, kembangkan sikap santai dan gembira, sehingga anak-anak melihat dan merasa bahwa puasa itu bukan beban. 

Berikan juga contoh yang tepat saat berbuka puasa, khususnya dalam sikap kamu saat makan.

Hindari makan berlebihan atau makan makanan yang tidak sehat, sehingga Si Kecil juga bisa mencontoh cara berbuka puasa yang tepat dan menyehatkan.  

Makanan Bergizi 

Tentu saja, anak-anak akan butuh makanan yang bergizi saat berbuka puasa. Pastikan makanan yang disiapkan penuh dengan serat dan juga protein.

Hindari karbo yang terlalu banyak (khususnya untuk karbo sederhana, seperti nasi putih) karena dapat memicu rasa kantuk. 

Sebaliknya, untuk membuat Si Kecil merasa lebih kenyang lebih lama, berikan asupan protein yang cukup, seperti ikan, daging, telur, dsb. 

Hindari gorengan atau makanan manis yang terlalu banyak karena malah bisa menyebabkan penyakit pada tubuh Si Kecil.

Beri Hadiah 

Tentu saja, kegiatan berpuasa yang tepat perlu dilakukan dengan sikap hati yang rela. Namun, tidak ada salahnya untuk menghadiahi Si Kecil saat dia mampu menjalankan puasa dengan baik. 

Hadiah untuk Si Kecil tidak perlu mewah atau mahal. Misalnya, kamu bisa siapkan makanan favoritnya sebagai menu buka puasa. 

Kamu juga bisa menghadiahinya dengan barang-barang yang memang dia butuhkan, misalnya sepatu sekolah baru, tas sekolah baru, dsb. kalau memang barang-barang tersebut sudah waktunya diganti. 

Seiring waktu, kurangi imbalan-imbalan ini dengan teratur, sampai pada akhirnya Si Kecil tidak perlu lagi diberi hadiah untuk menjalani ibadah puasa. 

Penutup 

Menyiapkan makanan untuk buka puasa jadi praktis bersama kitchen sink Europe Enchanting! Fitur-fitur canggihnya mempermudah kegiatan dapur kamu. 

Temukan koleksi kitchen sink kami di official store Europe Enchanting di Shopee, Tokopedia, dan di showroom terdekat.   

Back to blog