Buat kamu yang lagi renovasi rumah, setiap ruangan tentunya perlu dipertimbangkan pengaturan posisinya.
Karena, pengaturan posisi yang baik akan membuat setiap ruangan mudah untuk diakses dan digunakan.
Setiap ruangan di dalam rumah memiliki kegunaan yang berbeda-beda, sehingga sebaiknya kamu menyelaraskan kegunaan setiap ruangan dengan posisinya.
Contohnya, kamar tidur tamu adalah salah satu ruangan yang cenderung jarang digunakan.
Jadi, kamu bisa posisikan kamar tidur tamu di bagian belakang rumah saja.
Contoh lainnya adalah ruang dapur. Ruangan ini digunakan untuk memasak, menyimpan makanan, dan makan.
Kalau ruang dapur digunakan dengan frekuensi yang tinggi (contoh: 3 kali sehari untuk masak sarapan, makan siang, dan makan malam), sebaiknya dapur diposisikan di tengah-tengah rumah supaya mudah diakses.
Melalui artikel ini, yuk, pelajari cara memposisikan ruang dapur yang baik, supaya bisa digunakan dengan maksimal!
Dekatkan dengan Ruang Makan
Poin ini tentunya sangat jelas. Karena, masakan yang sudah disiapkan dari dapur biasanya akan ditaruh di meja makan.
Tapi, poin ini bukan tentang menaruh makanan di meja makan saja.
Karena, kalau kamu sering menjamu tamu di rumah, kamu tentunya tidak bisa meninggalkan tamu lama-lama untuk mempersiapkan makanan mereka.
Jadi, kalau ruang dapur dekat dengan ruang makan, kamu tetap bisa mengobrol dengan mereka sembari mempersiapkan makanan.
Selain itu, kamu juga bisa meminimalisir energi dan effort untuk bolak-balik dari dapur ke ruang makan.
Dekatkan dengan Sumber Cahaya
Tips selanjutnya tentang posisi dapur yang baik adalah untuk mendekatkannya dengan sumber cahaya.
Sumber cahaya yang dimaksud adalah sinar matahari yang bisa diakses melalui jendela atau skylight.
Kenapa? Karena dapur akan terasa lebih luas, mood memasak jadi lebih baik, dan hal ini juga bisa menunjang produktivitas kamu di dapur.
Dapur minim cahaya alami tentunya akan terasa sumpek, terlihat suram, dan menurunkan mood untuk memasak.
Dekatkan dengan Garasi
Tips lain yang bisa kamu ikuti adalah dengan mendekatkan dapur dengan garasi rumah.
Kalau kamu sering bolak-balik ke supermarket untuk beli bahan makanan, tentunya dapur yang terhubung dengan garasi akan mempermudah proses pemindahan bahan makanan dari mobil/motor ke dapur.
Hal ini juga bikin kamu hemat waktu, hemat tenaga, dan meminimalisir rasa sakit yang bisa saja terjadi karena harus angkat bahan makanan yang berat-berat dari mobil ke dapur.
Posisikan Sesuai Arah Mata Angin
Kamu juga bisa posisikan dapur sesuai arah mata angin (Timur, Barat, Selatan, Utara).
Posisi dapur disarankan menghadap timur. Karena, dapur akan mendapat sinar matahari pagi yang tidak terlalu panas.
Kamu juga bisa menghadapkan dapur ke arah timur dan selatan karena arah ini masih bisa memberi cahaya pagi dan ventilasi alami yang cukup baik.
Sebaiknya hindari dapur yang menghadap barat. Karena, dapur akan terpapar matahari sore yang akan membuatnya terasa terlalu panas dan sesak.
Kamu juga bisa coba arah utara karena posisi dapur jadi lebih terlindungi dari sinar matahari yang terlalu panas. Namun, pencahayaannya kurang maksimal.
Jauhkan dari Kamar Tidur
Tentunya, posisi dapur harus dijauhkan dari kamar tidur.
Hal ini perlu dilakukan untuk menghindari bau dari dapur masuk ke kamar tidur.
Selain itu, suasana kamar tidur yang harus tenang juga tidak cocok dengan suasana dapur yang cenderung berisik.
Aktivitas masak juga cenderung meningkatkan suhu ruangan. Hal ini bisa mengganggu suhu ruangan di kamar tidur yang idealnya harus sejuk.
Tidak hanya itu, uap dan gas dari dapur juga bisa mencemari udara di kamar tidur dan bisa memicu sesak napas dan masalah kesehatan lainnya.
Penutup
Yuk, coba praktekin tips di artikel ini supaya dapur di rumah kamu bisa maksimal posisinya dan nyaman maksimal untuk digunakan.
Lengkapi juga dapur kamu dengan kitchen sink Europe Enchanting, yang punya fitur-fitur penuh manfaat, buat mempermudah kegiatan masak-memasak.
Temukan koleksi kitchen sink kami di official store kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, di website resmi, atau di showroom terdekat.