-
Siapkan Alat-alat
-
Membersihkan Area
-
Memeriksa Kondisi Area Keran, Air, dan Drat
Langkah-langkah Pemasangan Keran Air
- Siapkan keran air yang akan dipasang.
- Tutup aliran air sehingga air tidak akan menyembur ke mana-mana saat proses pemasangan berlangsung. Cara menutup aliran air adalah dengan memutar tuas saluran air searah jarum jam. Putarlah sampai saluran air benar-benar kering.
- Lilit seal tape di drat (sambungan keran), guna mencegah kebocoran pada bagian drat tersebut saat air mengalir lagi.
- Cocokkan keran air ke dalam pipa dengan cara memutarnya searah jarum jam. Putarlah keran air tersebut sampai menempel dengan kuat. Atau, jika keran air Anda memiliki plat dudukan, Anda dapat memasang plat tersebut terlebih dahulu kemudian mencocokkannya dengan posisi pipa air. Kalau keran air Anda memiliki baut, Anda dapat mengencangkan baut-baut tersebut dengan obeng. Kemudian, kencangkan bagian tengah keran dengan menggunakan mur dan cincin penutup. Jika keran air Anda tidak memiliki plat dudukan mapun dudukan karet, Anda dapat memasang dempul di sekitar dudukan keran.
- Setelah Anda selesai memasang keran air, pastikan Anda membersihkan area dimana Anda telah memasang keran. Pastikan Anda membersihkan kotoran seperti sisa-sisa dempul. Kalau ternyata posisi keran terlihat kurang kuat, Anda dapat menggunakan dempul atau segel untuk membuatnya lebih kuat.
- Langkah terakhir berupa pengetesan keran air. Untuk mencari tahu apakah keran air baru Anda berfungsi dengan maksimal, nyalakan keran Anda dan lihatlah aliran air yang keluar. Pastikan aliran air keluar dengan lancar. Pastikan juga tidak ada kebocoran di seluruh bagian keran. Kalau ternyata ada kebocoran, Anda dapat menggunakan seal tape untuk menutup sumber kebocoran tersebut.