Keran air dapur kamu sedang rusak? Kamu bisa, loh, memperbaikinya sendiri alih-alih minta bantuan.
Karena, sebenarnya memperbaiki keran air dapur tidak sulit. Dengan memperbaikinya sendiri, tentunya kamu bisa lebih hemat biaya.
Kamu juga tidak perlu repot-repot menghabiskan waktu dan tenaga untuk cari tukang yang bisa membantumu.
Mungkin awal-awalnya akan terasa menakutkan atau membingungkan. Namun, seiring waktu, kamu akan terbiasa dan bahkan bisa merasa puas bahwa kamu bisa membetulkan keran air dapur tanpa bantuan orang lain.
Kalau kamu ingin memperbaiki keran air dapur sendiri, berikut langkah-langkah yang bisa kamu ambil.
Cari Sumbernya
Hal paling utama yang perlu kamu lakukan adalah mencari sumber kebocoran atau kerusakan. Biasanya, kebocoran berasal dari mulut keran atau bagian bawah pada badan keran.
Dengan mengetahui sumber kerusakan, kamu bisa ambil langkah-langkah yang lebih pas untuk membetulkannya.
Untuk keran air satu tuas, jika terjadi kebocoran dari mulut keran, biasanya kerusakan ada di bagian dalam badan keran.
Kalau kebocoran ada di bagian bawah badan, biasanya seal keran yang sedang rusak.
Tutup Katup Air
Langkah berikutnya adalah menutup katup air. Katup air ini mengendalikan saluran yang mengalirkan air dari sumber air ke keran air dapur.
Biasanya, letak katup air ada di bagian bawah keran air. Bentuknya seperti pipa kecil dan memiliki tuas yang terpasang di atasnya.
Tuas ini biasanya berwarna mencolok, seperti merah atau biru, supaya kamu bisa dengan mudah melacaknya.
Kalau kamu tidak bisa menemukan katup air atau kalau memang katup air tidak ada, kamu bisa mematikan saluran air utama yang ada di rumah.
Kuras Air
Setelah menutup saluran air, nyalakan keran untuk menguras seluruh sisa air yang ada pada keran.
Hal ini akan membuat proses pembetulan keran lebih aman dan nyaman karena keran dalam keadaan kering saat dibetulkan.
Tutup Lubang Pembuangan
Sebelum kamu mulai mencopot dan membetulkan keran airmu, ada baiknya kamu menutup lubang pembuangan pada bak cuci piring.
Dengan begitu, lubang pembuangan tersebut akan terlindungi dari kotoran atau komponen-komponen kecil yang bisa saja jatuh dari keran ke dalam lubang dan membuatnya mampet.
Menutup lubang bak juga akan menghindari terjadinya komponen keran yang jatuh ke dalam lubang. Untuk menutup lubang bak, kamu bisa pakai penyaring, piring, kain, dsb.
Ambil Gambar
Supaya tidak lupa, kamu bisa beri label dan ambil gambar setiap langkah dan letak komponen yang ada pada keran air.
Copot Tuas Keran
Sekarang, copot tuas keran airmu. Cara mencopotkannya tergantung jenis keran yang kamu punya.
Kalau bentuk keran airmu mirip dengan keran air biasa, kamu bisa pakai obeng minus untuk mencopot tutup keran pada tuas. Copotkan baut dan tarik tuasnya.
Kalau keran air menggunakan baut L tanam, longgarkan dan tarik dengan cara menariknya ke arah atas.
Jika komponen-komponen ini telah terkorosi, mencopotnya mungkin jadi hal yang sulit. Gunakan minyak untuk melunasinya dan membuatnya lebih mudah untuk dicopot.
Catat! Jangan menggunakan tang untuk mencopot komponen-komponen keran. Karena, alat ini bisa merusak tampilan permukaan keran.
Copot Cartridge
Setelah itu, lepas cartridge pada keran. Posisi cartridge ada di dalam tuas keran. Kamu bisa ikuti instruksi yang tersedia mengenai cara mencopot cartridge karena setiap keran cartridge memiliki cara pembongkarannya yang berbeda-beda.
Check Seluruh Komponen
Amati dengan seksama seluruh bagian keran air. Kamu bisa check komponen-komponen keran, seperti ring karet, untuk mengetahui apakah ada yang sudah rusak dan perlu diperbaiki.
Check apakah ada komponen-komponen lain yang sudah tua dan sudah waktunya diganti dengan yang baru.
Kalau ada komponen yang tidak berfungsi dengan baik karena penumpukan mineral, kamu bisa gunakan cuka untuk membersihkannya.
Kalau hanya satu bagian saja yang rusak, kamu tidak perlu mengganti keseluruhan keran air dapurmu.
Kamu bisa membeli komponen baru di distributor resmi karena mereka kemungkinan besar menyediakan komponen-komponen keran secara terpisah.
Rakit Kembali Keran
Setelah kamu mengganti atau membetulkan bagian keran yang rusak, rakit kembali keran air dapurmu.
Setelah itu, buka kembali katup air supaya air bisa mengalir kembali melalui keran.
Penutup
Kami harap penjelasan yang kami hadirkan tentang cara memperbaiki keran air dapur bisa bawa manfaat buat kamu, khususnya kalau kamu ingin memperbaiki keran air dapur yang sedang rusak.
Kalau kamu lagi cari keran air dapur yang awet dan kuat, ada koleksi keran air Europe Enchanting yang bisa kamu check. Karena, keran kami terbuat dari bahan kuningan yang tahan karat.
Temukan koleksi keran air Enchanting di official store kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, website resmi, atau di showroom terdekat.