Pernah dengar tentang gaya desain yang namanya Brutalisme? Jangan artikan Brutalisme dengan kata brutal.
Kata Brutalisme ini berasal dari bahasa Perancis, brut, yang artinya mentah.
Desain ala Brutalisme banyak menggunakan material, khususnya beton, yang berbentuk apa adanya, tanpa polesan atau ukiran-ukiran cantik.
Kesan yang diciptakan dari gaya ini adalah desain yang terlihat jujur, tegas, dan megah.
Tidak hanya beton saja, Brutalisme juga menggunakan batu bata dan kayu yang dibiarkan berpenampilan apa adanya.
Sejarah
Brutalisme pertama muncul di Inggris di tahun 1950-an dan dipelopori oleh arsitektur bernama Le Corbusier. Sejak tahun 1950-an, gaya ini menjadi sangat populer sampai dengan 1970-an.
Gaya ini sering ditemukan pada gedung-gedung sipil, gedung-gedung institusi, dan patung-patung karya seni.
Namun, di era 1980-an, desain Brutalisme perlahan mengalami penurunan popularitas karena dianggap terlalu mentah dan abstrak.
Beberapa dekade kemudian, gaya ini bangkit lagi dan mulai diminati kembali.
Beberapa gedung-gedung berkonsep Brutalisme kemudian dilestarikan dan bahkan ada yang dimasukkan ke daftar warisan nasional sementara dan mencapai status warisan UNESCO.
Filosofi
Filosofi di balik gaya ini adalah kepercayaan para penggemar Brutalisme bahwa desain bangunan perlu memprioritaskan fungsionalitas, aturan desain yang jujur, dan tujuan yang mengutamakan kebersamaan ketimbang individualisme.
Gaya ini terkadang dikaitkan dengan pemikiran sosialisme utopis, di mana visi pemikiran ini adalah penghapusan ketidaksetaraan sosial, sumber daya yang dipertahankan bersama-sama, dan masyarakat yang hidup dalam kesejahteraan bersama-sama.
Gaya Brutalisme ini memiliki beberapa ciri khas yang membuatnya unik.
Warna
Skema warna yang dipilih biasanya monokromatik, yaitu satu warna saja atau perpaduan warna hitam dan putih.
Supaya tidak terkesan suram, kamu bisa menyiasatinya dengan menambahkan banyak bukaan, supaya cahaya dapat masuk dan membuat interior hunian terlihat lebih hangat.
Kamu juga bisa menambahkan lampu-lampu berwarna hangat, seperti warna kuning, untuk menciptakan kesan interior yang nyaman.
Bentuk-bentuk Geometris
Brutalisme juga sering menggunakan bentuk-bentuk geometris yang tegas, seperti bentuk bujur sangkar (square), yang ditumpuk-tumpuk atau berjejer.
Dengan menggunakan bentuk-bentuk geometris yang tegas, kesan yang diciptakan adalah gaya bangunan yang terlihat teratur, minimalis, dan unik.
Beton
Bahan yang sering digunakan untuk gaya Brutalisme ini adalah bahan beton. Bahan ini adalah campuran air, semen, pasir, dan kerikil.
Campuran bahan-bahan ini menggunakan takaran tertentu untuk menghasilkan beton yang kuat.
Dengan menggunakan beton sebagai bahan utama, kesan yang tercipta adalah hunian yang terlihat kokoh, megah, dan apa adanya.
Tanpa Dekorasi
Gaya Brutalisme mengedepankan fungsionalitas, sehingga aspek-aspek dekoratif biasanya tidak disertakan atau sangat minim.
Tanpa dekorasi, gaya Brutalisme bisa memaksimalkan ruang dan juga fungsi dari setiap ruangan.
Tapi, kamu tidak perlu terpaku dengan aturan ini. Silahkan tambahkan dekorasi sesuai kepribadianmu, supaya hunianmu terasa lebih nyaman dan istimewa.
Unik dan Aneh
Bangunan-bangunan bergaya Brutalisme cenderung punya tampilan yang unik, bahkan terkesan aneh.
Karena, Brutalisme biasanya tidak mengikuti kaidah bangunan pada umumnya.
Kalau kamu penyuka bangunan unik dan ingin memiliki hunian yang terlihat lain dari yang lain, kamu bisa coba menambahkan unsur-unsur Brutalisme pada struktur hunianmu.
Penutup
Gaya Brutalisme bisa jadi pilihan desain interior maupun bangunan yang pas untuk kamu kalau kamu suka dengan gaya interior yang unik dan anti-mainstream.
Kamu juga bisa memilih desain ini kalau kamu suka dengan minimalisme dan tidak terlalu mementingkan dekorasi.
Untuk melengkapi hunian bergaya Brutalisme, Europe Enchanting menghadirkan beragam perabot sanitasi dengan tampilan minimalis dan aspek fungsionalitas yang maksimal.
Temukan perabot sanitasi kami di official store Europe Enchanting di Shopee, Tokopedia, Lazada, website resmi, atau di showroom terdekat.