Puasa di bulan Ramadhan mengharuskan yang menerapkannya untuk tidak makan dan tidak minum selama lebih dari 12 jam.
Jika tubuh tidak dijaga, aktivitas berpuasa dapat mempengaruhi kondisi kesehatan tubuh. Apalagi, kalau kamu memiliki aktivitas-aktivitas berat yang harus dijalani, baik untuk kerjaan atau alasan lainnya, bisa saja kesehatan tubuh kamu semakin beresiko sakit.
Sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, supaya aktivitas berpuasa dapat berjalan dengan lancar dan kamu juga dapat menikmatinya.
Apa saja trik-trik supaya kesehatan tubuh tetap terjaga dengan baik sembari kamu menjalankan ibadah puasa? Yuk, simak jawabannya di artikel ini!
Pola Makan saat Sahur
Menu sahur bisa dibilang menu yang sangat penting karena menjadi “amunisi” yang akan membantu kamu menjalani ibadah puasa beberapa jam ke depannya. Karena itu, ada baiknya pola makan sahur dijaga.
Perhatikan asupan gizi, dan pastikan kamu dan keluarga makan makanan dengan gizi seimbang, yaitu makanan yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin, dan mineral.
Sebaiknya hindari makanan yang bikin ngantuk, seperti nasi putih. Mengkonsumsinya dengan takaran yang sesuai kebutuhan sah-sah saja, namun pastikan kamu tidak melewati batas. Karena, rasa ngantuk akan sangat mengganggu kamu dalam menjalani puasa.
Berolahraga
Berolahraga di bulan puasa dianjurkan, karena hal ini bisa menjaga tubuh agar tetap sehat dan segar. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Salah satunya adalah waktu/jam olahraga. Jika kamu merasa mampu, kamu bisa olahraga sekitar satu jam sebelum berbuka puasa. Dengan begitu, cairan tubuh dan tenaga yang terkuras selama olahraga dapat langsung tergantikan dengan makanan buka puasa.
Kalau kamu takut akan merasa lemas atau pusing, kamu bisa olahraga setelah buka puasa.
Perhatikan juga jenis olahraga yang akan kamu lakukan. Sebaiknya pilih olahraga dengan intensitas ringan atau sedang, seperti jalan kaki, jogging, bersepeda, dan aerobik ringan.
Hindari Makanan Pedas
Tentu saja, setelah seharian berpuasa, ada baiknya kamu berbuka dengan yang manis-manis, bukan dengan yang pedas. Karena, makanan pedas akan membuat perut sakit dan bahkan mual kalau dikonsumsi saat perut kosong.
Salah satu hal terburuk yang bisa terjadi karena mengkonsumsi makanan pedas saat berbuka adalah terjadinya asam lambung.
Namun, kalau kamu ingin tetap makan makanan pedas, kamu bisa melakukannya beberapa jam setelah berbuka puasa, dengan porsi yang dikontrol.
Hindari Makanan yang Digoreng
Banyak orang yang suka makan gorengan untuk berbuka puasa. Namun, jenis makanan yang digoreng tidak dianjurkan untuk dikonsumsi berlebihan atau terlalu sering selama bulan puasa.
Goreng-gorengan mengandung banyak lemak dan juga kalori. Selain itu, jenis makanan ini juga mengandung lemak trans yang tinggi.
Jenis lemak ini bisa memicu berbagai penyakit berat, seperti penyakit jantung dan juga kanker. Berbuka dengan makanan yang digoreng juga berpotensi menyebabkan tenggorokan yang sakit dan juga panas dalam.
Tentunya, sakit-sakitan di saat puasa akan terasa sangat tidak nyaman dan bisa membuat puasa berjalan dengan kurang lancar.
Jangan Lewati Sahur
Untuk beberapa orang, mungkin bangun di jam-jam sahur terasa sangat berat. Namun, ada baiknya alasan tersebut tidak diikuti.
Karena, makanan saat sahur sangatlah penting untuk membantu kamu menjalani puasa. Melewati sahur dapat mengurangi energi yang kamu miliki untuk berpuasa.
Bisa-bisa, badan akan terasa sangat lemas dan bahkan sakit kalau kamu melewati sahur.
Penutup
Dengan mengikuti tips dari kami, kami harap kamu bisa menjalani ibadah puasa tahun ini dengan lebih ringan dan lancar.
Untuk memfasilitasi kegiatan menyiapkan makanan, baik untuk sahur maupun untuk berbuka puasa, pilih perabot dapur dari Europe Enchanting.
Kami menyediakan kitchen sink dan keran dapur dengan fitur-fitur canggih yang mampu mempermudah kegiatan dapur kamu.
Temukan perabot dapur kami di official store kami di Shopee, Tokopedia, dan di showroom terdekat.