Kran Tanam atau Kran Tembok? Jangan Beli Kran Sebelum Kamu Tahu Keunggulan Masing-masing Jenis Kran!

Kran Tanam atau Kran Tembok? Jangan Beli Kran Sebelum Kamu Tahu Keunggulan Masing-masing Jenis Kran!

Kran tanam adalah jenis kran yang dipasang di countertop atau di lubang sink. 

Sementara, kran tembok adalah kran yang dipasang di tembok. 

Kalau kamu harus pilih antara kran tanam atau kran tembok, kamu akan pilih yang mana? 

Jawabannya pasti tidak semudah itu. Karena, tentunya ada banyak hal yang mempengaruhi pilihan kamu. 

Salah satunya tentunya posisi lubang dan pipa air. Karena, percuma saja kalau kamu pilih salah satu kran tapi posisi lubang dan pipa airnya tidak cocok. 

Jawaban lainnya mungkin karena kamu mau pilih kran yang cocok dengan desain interior kamar mandi kamu. 

Selain jawaban di atas, ada banyak lagi faktor yang bisa jadi pertimbangan saat kamu sedang mencari kran yang ideal.  

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, kamu bisa menemukan dengan jauh lebih mudah kran yang sempurna untuk kamar mandi kamu. 

Yuk, pelajari faktor-faktornya! 

Tampilan Kran

Kran tembok punya tampilan unik yang membuatnya terlihat sangat modern dan minimalis.

Tampilan kran tembok juga cenderung lebih bersih kalau posisinya dipasang di dinding yang kosong melompong. 

Sementara, kran tanam hadir dengan banyak variasi dari segi finishing, ukuran, warna, dan jenis. 

Jadi, kran tanam bisa disesuaikan dengan beragam macam interior, mulai dari yang tradisional sampai ke interior modern. 

Baik kran tanam maupun kran tembok sangat cocok kalau dipadankan dengan berbagai macam wastafel, mulai dari yang undermount, vessel, sampai drop-in. 

Tapi, kamu perlu perhatikan ketinggian kran, untuk meminimalisir cipratan air. 

Proses Instalasi 

Dari segi instalasi kran, kran tembok cenderung lebih rumit untuk di instalasi. 

Karena, kran tersebut memerlukan pipa yang harus dipasang di balik dinding. 

Pemasangan pipa ini tentu akan membutuhkan biaya instalasi yang mungkin lebih tinggi ketimbang biaya instalasi kran tanam. 

Namun, kamu tetap bisa pilih kran ini kalau proses instalasi bukan masalah yang besar untuk kamu. 

Sementara, kran tanam jauh lebih mudah untuk dipasang karena kamu tidak perlu membobol dinding. 

Sistem perpipaan pada kran tanam dipasang di bawah wastafel atau countertop, sehingga membuatnya jauh lebih mudah untuk dipasang. 

Proses pemasangan yang jauh lebih mudah ini tentunya bikin biaya pemasangan jadi lebih murah. 

Kalau kamu sudah punya saluran air yang terpasang di bawah wastafel atau countertop, kamu juga bisa pasang kran tanam sendiri tanpa bantuan teknisi, sehingga hal ini bisa bantu kamu menghemat biaya pemasangan. 

Perawatan Kran 

Dari segi perawatan, baik kran tembok atau kran tanam punya plus minusnya masing-masing. 

Karena posisi kran tembok ada di dinding, hal ini meminimalisir akumulasi kerak air atau kotoran di sekeliling mulut kran. 

Tapi, hal ini cenderung terjadi pada kran tanam karena posisinya yang terpasang di countertop atau lubang sink. 

Namun, dari segi maintenance komponen internal, kran tanam jauh lebih unggul. 

Karena, kamu tinggal check bagian bawah kran untuk direparasi tanpa harus membobol apapun. 

Hal ini berbanding terbalik dengan kran tembok. 

Karena, kalau ada komponen internal kran tembok yang rusak, kamu harus bobol dinding untuk memperbaikinya. 

Hemat Ruang 

Dari segi hemat ruang, kran tembok punya desain yang jauh lebih hemat ruang ketimbang kran tanam. 

Karena, posisi kran tembok ada di ruang vertikal (dinding) dan bukan makan tempat di countertop atau wastafel.

Jadi, kalau ruang di kamar mandi kamu terbatas, kran tembok pilihan yang sangat cocok untuk kamar mandi kamu. 

Selain itu, penyesuaian posisi kran tembok juga jauh lebih fleksibel karena dipasang di dinding. 

Jadi, hal ini sangat membantu kalau kran rencananya akan dipakai oleh Si Kecil atau pengguna dengan keterbatasan mobilitas. 

Arus Air dan Penyesuaian Suhu Air 

Kran tembok dan kran tanam mampu menyediakan arus air yang kuat dan stabil. 

Namun hal ini tetap dipengaruhi oleh tekanan air yang ada di rumah kamu. 

Keduanya juga mampu menyediakan penyesuaian suhu air yang mudah, dengan cara menyesuaikan posisi tuas air. 

Yang mana yang lebih cocok sama kamu: kran tanam atau kran tembok? 

Apapun pilihanmu, yuk, temukan kran idealmu di koleksi kran wastafel dari Europe Enchanting! 

Kran Tembok Seri EP9100

Kran tembok ini punya tampilan yang super elegan dan minimalis. 

Kamu juga bisa pilih dari 5 warna estetik, yang bisa kamu sesuaikan sama warna kamar mandi kamu. 

Selain itu, bodinya terbuat dari bahan solid kuningan H59, sehingga gak akan mudah karatan, terkorosi, atau rusak. 

Ada juga garansi 10 tahun terhadap kebocoran, yang bisa bikin kamu hemat biaya reparasi. 

Kran Tanam Seri EP1595

Kami juga punya koleksi kran tanam yang gak kalah estetik dengan kran tembok. 

Karena, koleksi kran tanam ini hadir dengan 5 warna cantik dan desain yang super mewah. 

Selain itu, bodinya juga cukup tinggi (36cm), jadi cocok dipasang sama wastafel yang punya bodi menjulang (contoh: wastafel vessel). 

Aliran airnya juga deras, stabil, dan lembut karena pakai NEOPERL Bubble Stream Aerator. 

Penutup

Karena sekarang kamu sudah tahu kran jenis apa yang cocok sama kamu, yuk, temukan dan miliki kran idaman kamu di koleksi kran dari Europe Enchanting! 

Koleksi kami menunggu kamu di official store kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, di website resmi, dan di showroom terdekat. 

Back to blog