Kamar Mandi Dipakai bersama Keluarga? Yuk, Pelajari Cara Menatanya Supaya Anti Kotor, Anti Berantakan!

Kamar Mandi Dipakai bersama Keluarga? Yuk, Pelajari Cara Menatanya Supaya Anti Kotor, Anti Berantakan!

Kamar mandi penduduk Indonesia rata-rata dipakai bersama-sama dengan keluarga. 

Saat kamar mandi dipakai bersama-sama, tentunya ada banyak alat-alat mandi dan juga pakaian yang disimpan di dalam kamar mandi tersebut. 

Kalau tidak dirapikan atau kalau tidak ada sistem penyimpanan yang baik, kemungkinan besar kondisi kamar mandi akan menjadi berantakan. 

Saat kamar mandi berantakan, pastinya ruangan tersebut jadi tidak sedap dipandang. Jamur, virus, dan bakteri juga jadi berkembang biak dan mengancam kesehatanmu dan keluarga. 

Karena itu, kalau kamar mandi kamu dipakai bersama keluarga, kamu perlu punya sistem penyimpanan yang baik. Dengan begitu, kamar mandi jadi lebih rapi, bersih, dan nyaman untuk digunakan.

Siap buat upgrade sistem penyimpanan kamar mandi kamu? Yuk, simak trik-triknya!   

Satu Laci Kabinet untuk Setiap Anggota 

Kalau kamu punya jumlah laci yang cukup, kamu bisa menentukan satu laci untuk satu anggota keluarga.

Jadi, alat-alat mandi setiap anggota keluarga bisa disimpan di lacinya masing-masing. Hal ini bisa meminimalisir kontaminasi bakteri atau virus dan menunjang kebersihan.

Hasilnya, kesehatan kamu dan keluarga jadi lebih terjaga. 

Untuk Si Kecil, kamu bisa beri laci paling bawah supaya dia bisa buka-tutup laci dengan lebih mudah. 

Selain itu, ada baiknya kamu sembunyikan alat-alat mandi yang tajam, seperti pencukur atau pinset, dari jangkauan Si Kecil.

Salah satu caranya adalah dengan memasang kunci pada laci dan menguncinya rapat-rapat.  

Satu Keranjang Baju untuk Setiap Anggota 

Kamu juga bisa siapkan satu keranjang untuk setiap anggota. Keranjang ini bisa dipakai untuk menyimpan baju kotor atau handuk.

Sama seperti laci, sistem keranjang ini juga bisa menjaga kebersihan dan kesehatan kamu dan keluarga. 

Untuk anggota keluarga yang lebih mudah atau lebih kecil, kamu bisa siapkan keranjang yang ukurannya disesuaikan dengan tinggi badan anggota keluarga tersebut. 

Supaya tidak tertukar, kamu bisa tempelkan atau menulis nama setiap anggota keluarga di bagian samping keranjang.

Selain itu, akan lebih higienis kalau keranjang yang kamu pilih ada tutupnya. Dengan begitu, kamu dan keluarga akan lebih terlindungi dari bakteri yang berasal dari baju kotor atau baju basah.

Keharuman kamar mandi juga akan lebih terjaga. 

Satu Pengait Handuk untuk Setiap Anggota 

Supaya lebih higienis, kamu juga bisa menentukan satu pengait handuk untuk setiap anggota keluarga.

Supaya tidak rebutan atau asal gantung, kamu bisa tambahkan nama setiap anggota di atas setiap pengait handuk. 

Dengan begitu, kamu dan anggota keluarga bisa mengambil dan menyimpan handuk atau baju dengan lebih nyaman.  

Yang tidak kalah penting, pastikan ada jarak yang cukup antara setiap pengait handuk, untuk menghindari handuk atau baju yang tidak sengaja bersentuhan dengan handuk atau baju milik anggota keluarga lainnya. 

Untuk Si Kecil, kamu bisa pilih single towel hook karena ketinggiannya bisa disesuaikan. 

Supaya tidak tertukar, kamu juga bisa beri handuk dengan warna berbeda untuk setiap anggota keluarga, supaya handuk tidak mudah tertukar. 

Jadwal Pemakaian Kamar Mandi 

Kalau ada anggota keluarga yang jam mandinya sama dengan jam mandi anggota keluarga lainnya, kamu bisa siasati dengan membuat jadwal mandi. 

Tentunya harus ada anggota keluarga yang mengalah, tapi, setidaknya setiap anggota keluarga dapat kesempatan memakai kamar mandi tanpa rebutan. 

Kamu bisa tentukan jadwal pemakaian kamar mandi sesuai jadwal kegiatan masing-masing anggota.

Misalnya, anak-anak sekolah cenderung punya jadwal mulai sekolah yang lebih pagi dari jadwal karyawan kantor, sehingga jadwal penggunaan kamar mandi pertama bisa kamu beri untuk Si Kecil. 

Tentu saja, kalau diperlukan, kamu bisa diskusi dengan setiap anggota keluarga untuk mengatur jadwal mandi mereka. 

Sering-sering Inspeksi Alat-alat Mandi

Supaya meminimalisir penumpukan alat-alat mandi, kamu bisa sering-sering melakukan inspeksi.

Saat sedang inspeksi, kamu bisa buang alat-alat mandi yang sudah kosong terpakai. 

Lalu, untuk alat-alat mandi yang mungkin tidak terlalu sering dipakai, seperti lilin mandi atau bath bomb misalnya, kamu bisa taruh di tempat khusus, yaitu di tempat yang tidak akan mengganggu kegiatan mandi anggota keluarga lainnya. 

Sementara, untuk alat-alat mandi yang belum dibuka, kamu juga bisa simpan di tempat khusus, supaya tidak memenuhi ruang penyimpanan yang ada di kamar mandi. 

Ajarkan Secara Bertahap

Tentu saja, semua cara ini tidak bisa berfungsi dengan maksimal kalau keluarga tidak kompak dan tidak mau melakukannya. 

Jadi, kamu bisa memperkenalkan sistem ini pelan-pelan dan sedikit demi sedikit, supaya mereka tidak kaget atau merasa risih. 

Saat satu sistem sudah dilakukan dengan baik, barulah kamu bisa memperkenalkan sistem selanjutnya. 

Pastinya, kamu perlu bersabar dan konsisten kalau ingin membangun sistem pembagian penggunaan kamar mandi dan penyimpanan alat-alat mandi yang efektif. 

Penutup 

Siap terapkan trik-trik di artikel ini supaya kamar mandi jadi lebih tertata, bersih, dan dipakai dengan tertib? 

Yuk, wujudkan bersama perabot sanitasi Europe Enchanting!

Ada beragam perabot kamar mandi yang bisa membuat kamar mandi jadi lebih rapi dan nyaman untuk dipakai, seperti wastafel kabinet dan juga rak handuk.

Kamu bisa temukan koleksinya di official store kami di Shopee, Tokopedia, Lazada, website resmi, atau di showroom terdekat. 

Back to blog