Elemen desain pencahayaan adalah salah satu elemen desain interior yang patut dipelajari. Saat tengah merancang desain suatu hunian, seorang desainer interior akan memperhatikan beberapa elemen desain. Hal ini dilakukan sehingga hasil akhir interior hunian tersebut terlihat estetis, harmonis, dan berkesinambungan. Elemen-elemen desain yang dimaksud adalah: garis, warna, ruang, bentuk, cahaya, tekstur, dan pola. Tanpa mempertimbangkan elemen-elemen ini, dekorasi dan tampilan hunian akan terlihat kurang estetis, monoton, atau kurang harmonis. Ketujuh elemen desain interior tersebut idak hanya untuk meningkatkan estetika suatu hunian. Elemen-elemen desain interior juga mampu menyamarkan atau menyembunyikan ketidaksempurnaan yang mungkin ada pada hunian tersebut. Salah satu dari ketujuh elemen desain interior adalah pencahayaan. Pencahayaan berbicara mengenai cahaya alami dan cahaya buatan. Elemen desain ini menjadi sangat penting karena mampu menonjolkan wujud dari elemen-elemen desain lainnya. Dengan pencahayaan yang baik, suatu ruangan akan terlihat dan terasa lebih hangat dan hidup. Pencahayaan, selain dikategorikan sebagai cahaya alami dan cahaya buatan, juga dapat dibagi menjadi tiga tipe, yaitu: pencahayaan sesuai fungsi (task lighting), pencahayaan untuk aksen (accent lighting), dan pencahayaan untuk menunjang suasana (mood lighting). Berikut penjelasannya:
Task Lighting
Task lighting adalah jenis pencahayaan yang digunakan untuk membantu menjalankan suatu aktivitas yang membutuhkan cahaya, seperti membaca, belajar, bekerja, memasak, atau merias wajah. Jenis pencahayaan ini cenderung lebih terang dari area atau pencahayaan-pencahayaan lain di sekitarnya, sehingga Anda dapat menjalankan aktivitas Anda dengan lebih maksimal. Biasanya, task lighting menggunakan bohlam LED. Anda dapat menciptakan task lighting dengan menggunakan lampu sorot, lampu meja, atau lampu gantung.
Accent Lighting
Pencahayaan jenis ini digunakan untuk menyorot suatu benda atau pajangan yang ada di ruangan. Benda atau pajangan ini bisa saja titik fokal ruangan tersebut, sehingga saat disorotkan, estetika benda atau pajangan tersebut dapat terlihat lebih jelas. Karakter yang ada pada benda atau pajangan yang disorot juga akan lebih menonjol dan, karenanya, estetika keseluruhan ruangan pun meningkat. Accent lighting dapat dipasang di dalam maupun di luar rumah. Di dalam rumah, accent lighting dapat diletakkan di sudut-sudut ruangan, sehingga tidak akan bertabrakan dengan pencahayaan dari task lighting. Jika ingin dipasang di luar rumah, Anda dapat memasangnya untuk menyorotkan aksen-aksen eksterior rumah yang unik, seperti pagar rumah yang estetis, pilar rumah, atau tanaman dengan penampilan yang unik.
Mood Lighting
Mood lighting berbicara mengenai pencahayaan yang mampu menciptakan suatu suasana di ruangan Anda. Jenis pencahayaan ini cenderung lembut. Anda dapat menggunakan jenis pencahayaan ini di ruangan manapun di hunian Anda. Namun, untuk menggunakan mood lighting secara maksimal, Anda dapat menggunakan jenis pencahayaan ini di ruangan di mana Anda dan keluarga sering menghabiskan waktu dan meluangkan waktu untuk berelaksasi. Dengan adanya mood lighting, tampilan ruangan Anda akan terlihat lebih lembut. Supaya terlihat serasi, pastikan warna pencahayaan yang Anda pilih sebagai mood lighting cocok dengan warna ruangan di mana mood lighting ditempatkan.
Kenali lebih dalam mengenai elemen desain pencahayaan!
Penutup
Demikian wawasan yang dapat kami sampaikan mengenai salah satu elemen desain, yaitu elemen pencahayaan. Kami harap wawasan yang Anda telah dapatkan dari artikel ini dapat memberi manfaat, khususnya untuk menolong Anda memilih jenis pencahayaan yang tepat untuk dipasang di hunian Anda. Europe Enchanting juga menghadirkan beragam jenis lampu, khususnya mood lighting dalam bentuk lampu gantung dan chandelier. Tersedia juga task lighting dalam bentuk lampu LED. Temukan koleksi lampu Europe Enchanting di official store kami di Shopee, Tokopedia, dan di showroom terdekat Anda.