Urinal adalah salah satu alat kamar mandi yang gunanya untuk urinasi bagi kaum pria. Bentuknya persegi panjang dan menempel di dinding kamar mandi. Ada pula lubang di bagian bawahnya untuk mengalirkan air seni.
Alat sanitasi ini paling sering ditemukan di toilet umum untuk pria, dan biasanya dipasang berjejer di satu bagian dinding.
Pemakaiannya mudah dan tidak ribet. Urinal juga membantu menjaga kehigienisan kamar mandi karena pemakaiannya lebih tertib dan bersih daripada pemakaian kloset duduk untuk membuang air seni.
Metode Flushing
Ada beberapa tipe urinal, yang dibedakan dari metode flushing.
Manual
Tipe metode flushing ini mengharuskan penggunanya menekan tombol, lever, atau pedal kaki untuk mengoperasikan fitur flush. Ada juga tipe tuas dual-flush yang harus ditarik ke atas untuk digunakan.
Otomatis
Ada beberapa variasi dari flush otomatis untuk urinal. Ada yang flush mengikuti pengaturan waktu, ada juga yang menggunakan sensor elektronik yang akan flush setelah urinal digunakan.
Ada pula yang berfungsi saat lampu kamar mandi dinyalakan dengan menggunakan sensor.
Selain itu, ada juga yang memiliki sensor infrared yang dapat mendeteksi pengguna urinal dan akan flush secara mandiri saat pengguna tersebut sudah selesai.
Tanpa Air (Waterless)
Jenis urinal ini tidak menggunakan air untuk menggelontorkan air seni dan tidak memiliki tuas untuk flush. Namun, urinal ini memanfaatkan gravitasi untuk menyingkirkan cairan.
Karena tidak menggunakan air untuk flush, jenis urinal ini perlu sering-sering dibersihkan dan dirawat untuk menjaganya tetap bersih.
Namun, beberapa manfaatnya adalah penghematan penggunaan air dan berkurangnya resiko penularan virus dan bakteri.
Manfaat Urinal
Memasang urinal di kamar mandi bisa membawa banyak manfaat. Apa saja manfaatnya? Berikut penjelasannya:
Lebih Higienis
Terkadang, para pria kesulitan menjaga kebersihan dudukan kloset saat memakainya untuk buang air. Ukuran bukaan kloset yang tidak cukup luas bisa saja jadi penyebabnya.
Tidak hanya untuk para pria yang menggunakannya, pemakai kloset lainnya mungkin saja akan merasa terganggu karena kloset duduk yang menjadi kotor.
Dengan memasang urinal di kamar mandi, para pria bisa memiliki tempatnya sendiri untuk buang air, sehingga kloset duduk tetap terjaga kebersihannya.
Bentuk urinal yang bukaannya jauh lebih luas dari kloset duduk juga memastikan urinal dipakai dengan higienis, dengan meminimalisir cipratan air seni ke lantai atau permukaan lainnya.
Lebih Praktis
Jika memakai kloset duduk, para pria harus mengangkat dudukan kloset sebelum memakainya, supaya ukuran bukaannya cukup luas untuk dipakai.
Untuk beberapa pria, hal ini mungkin saja terasa ribet, apalagi kalau dudukan kloset perlu dikembalikan lagi ke posisi semula setelah dipakai.
Dengan adanya urinal, para pria tidak perlu ribet dengan urusan membuka-menutup dudukan kloset.
Mereka hanya tinggal memposisikan diri dan menggunakannya. Selain penggunaan yang praktis, hal ini juga lebih menghemat waktu.
Hemat Air
Hal ini berlaku jika kamu memiliki kloset duduk yang tidak punya fitur dual flush. Fitur dual flush adalah fitur pada kloset duduk yang membedakan volume air yang digelontorkan saat flushing.
Volume air yang lebih sedikit adalah untuk air seni, dan volume air yang lebih besar adalah untuk feses.
Beberapa kloset duduk, khususnya yang modelnya lama, tidak memiliki fitur dual flush, sehingga pemakaiannya bisa saja boros.
Urinal cenderung menggunakan volume air yang lebih sedikit daripada kloset duduk. Dengan memilih untuk memasang dan menggunakan urinal, kamu bisa hemat air dan hemat biaya air ketimbang jika menggunakan kloset duduk.
Penutup
Memilih untuk memasang urinal di kamar mandi kamu adalah keputusan yang tepat karena manfaatnya banyak.
Europe Enchanting hadir dengan urinal E1366 yang terbuat dari keramik premium, sehingga minim perawatan dan tahan noda.
Temukan produk ini di official store Europe Enchanting di Tokopedia, Shopee, dan di showroom terdekat.